
METRO – Maraknya isu yang bergulir terkait dengan adanya BBM oplosan belakangan ini ternyata membawa dampak besar bagi para pemilik kendaraan, khususnya mobil.
Namun, di balik keresahan masyarakat, para pemilik bengkel justru kebanjiran rezeki dari banyaknya mobil yang harus diservis. Meski demikian, mereka mengaku ikut prihatin dengan nasib para pengendara, terutama dari kalangan menengah ke bawah.
Seperti yang dirasakan PD (40), seorang mekanik bengkel mobil di kawasan Jalan Jend. Sudirman, Kota Metro. Di sela-sela kesibukannya pada Kamis (10/7/2025), dia menceritakan bahwa dalam seminggu terakhir, jumlah mobil yang mengalami kerusakan meningkat. Umumnya, keluhan dengan kondisi berebet.
āKeluhannya masih seputar BBM,ā ungkapnya.
PD menjelaskan secara umum pompa bensin yang dimiliki mobil terutama pada kapasitas mobil injeksi, lebih rentan rusak jika mengonsumsi BBM yang tidak murni.
āPompa bensinnya lebih sensitif, jadi kalau BBM nya gak beres, ya rusak. Hari ini ada masuk mobil lagi, sama kasus nya seperti mobil konsumen kemarin,ā katanya.
Ia juga menyoroti aroma bensin yang menurutnya kini terasa berbeda dan mencurigakan.
āBau bensinnya aneh, enggak kayak biasanya,ā bebernya.
PD juga mengakui bahwa kondisi ini membuat penjualan suku cadang melonjak, terutama filter bensin dan fuel pump yang menjadi komponen paling sering diganti.
Laporan: Redaksi š