
METRO – Sejumlah vendor PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung yang tergabung dalam klub biro kontrak SPK-SR tahun anggaran 2025 berencana menggelar aksi demontrasi besok, 28 Agustus 2025 didepan halaman kantor PLN setempat.
Aksi ini merupakan bentuk protes kepada pihak PLN yang dianggap menyusahkan rekanan. Mereka beranggapan pembayaran sudah tidak semestinya.
“Hari ini penentuan koordinasi dengan kawan-kawan. Kalau segala sesuatunya telah siap kami gas besok,” kata Bima Indarto,S.H salah satu orator aksi yang rencananya dijadwalkan besok, (28/8).
Dalam aksinya, para pengunjuk rasa menyampaikan sejumlah petisi mulai dari komitmen pembayaran, hingga meminta General Manager (GM) PLN Lampung menempatkan pejabat yang ideal. Agar komunikasi antara keduanya saling berimbang.
“Kami minta GM gak tutup mata. Ini sudah mau 9 bulan, mau nagih sudah mirip saimbara pendekar. Kita mau sistem penagihan dipermudah. Selama ini cuma nyari pembenaran ini itu ujungnya ruwet. Kita mau semuanya seimbang dan jangan semaunya,” tandasnya.
Sementara sebagian dari Asosiasi kelistrikan di Lampung dikabarkan memberikan signal positif terkait dengan aksi demontrasi yang akan digelar besok. Mereka berpesan agar para pendemo tidak anarkis dan dapat berkomunikasi dengan baik dihadapan petinggi PLN Lampung.
Laporan : Redaksi š