
METRO – Puluhan rekanan PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung yang tergabung dalam klub biro SPK-SR sepakat menunda unjukrasa besok didepan halaman kantor PLN setempat.
Pernyataan tersebut tertuang dalam hasil musyawarah yang digelar diruang serbaguna salah satu Cafe di Kota Metro, Rabu (27/8/2025).
Mereka sepakat menunda unjukrasa dengan alasan Voting terbanyak yang bertujuan mencari solusi percobaan. Dengan harapan dapat menghasilkan keputusan yang tepat untuk mendapatkan kepastian pembayaran kontrak SR tahun anggaran 2025 di PLN Lampung.
“Alhamdulillah sesuai dengan keputusan bersama tadi untuk aksi Demo yang dijadwalkan besok tanggal 28 Agustus 2025 di PLN UID Lampung kami sepakati kami tunda sampai ada kepastian yang baik atau win win solusi untuk penyelesaian pembayaran PLN kepada para vendor tanpa terkecuali,”terang Bima Indarto,S.H perwakilan orasi.
Bima mengungkapkan besok para rekanan SPK SR diundang PLN UP3 Tanjung karang untuk bermusyawarah. Mereka juga meminta PLN UP3 Tanjung karang dapat menghadirkan General Manager (GM) PLN Lampung.
“Tadi juga ada yang meminta GM PLN Lampung supaya dapat hadir dan itu sudah disepakati kawan kawan,” ungkapnya.
Lebih lanjutnya, Bima mengatakan ada sejumlah petisi yang akan disampaikan pada saat musyawarah besok, namun yang utamanya adalah mekanisme pembayaran yang mudah dan efisien.
“jadi intinya tadi, mereka ingin sistem pembayaran yang mudah dapat semakin dipermudah. Untuk kelanjutannya akan disampaikan besok setelah ada hasil musyawarah nya,” tandasnya.
Laporan: Redaksi š